Abu Naws Membalas Perbuatan Raja

Cerita Lucu Abu Nawas Membalas Perbuatan Raja – Sore itu Abu Nawas baru pulang dari bepergian ia kaget sekali mendapati rumahnya yang porak poranda. Isterinya menangis sambil menceritakan kejadiannya. Abu Nawas tertunduk sedih mendengar cerita istrinya dan yang membuatnya kecewa adalah ternyata dalang semua ini adalah baginda Raja.

Ada yang mengatakan bahwa baginda raja memporakporandakan rumah Abu Nawas karena ia bermimpi di bawah rumah Abu Nawas terdapat harta karun yang berlimpah namun ternyata di bawah tanah rumah Abu Nawas tidak ada harta karun seperti mimpinya baginda Raja.

Cerita Lucu AbuNawas Membalas Perbuatan Raja ini berlanjut ketika  Abu Nawas merenung, “ perbuatan raja ini sudah keterlaluan, dia harus di beri pelajaran “ begitu pikir Abu Nawas. Ia lantas memutar otaknya mencari ide bagaimana caranya membalas perbuatan raja yang semena-mena ini.

Nah pembaca....selanjutnya inilah akan keliatan Cerita Lucu nya... Abu Nawas terasa lapar dan ia minta di ambilkan makanan oleh istrinya. Istrinya bilang “ nasinya sudah basi bang...habis aku nggak bisa masak karena rumahnya porak poranda..liat nih..nasinya penuh lalat semua..”.

Abu Nawas bukannya marah tapi malah tersenyum sambil bergumam..” heyaaah...aku tahu caranya “. Ia lantas minta di ambilan pentup nasi yang sedang basi tersebut dan sebatang besi. Lalu ia bermatian pada istrinya akan menemui sang Raja.

“Ada apa kamu datang kemari Abu Nawas...” kata bagin da. “ begini baginda, waktu hamba mau makan, nasi hamba penuh dengan lalat..padahal hamba tidak mengundangnya...makanya saya mohon pada baginda untuk di buatkan surat ijin bagi hamba untuk memberi pelajaran pada lalat – lalat tersebut, tanpa surat ijin dari baginda hamba tidak berani melakukan itu..” kata Abu Nawas. 

Sang baginda lalu menyetujuinya. Abu Nawas menyodorkan surat ijinnya dan di tanda tangani oleh sri baginda. Habis itu tanpa menunggu lama Abu Nawas lalu membuka pentup nasi basinya...dan lalat yang berkerumunpun seketika itu beterbangan memenuhi ruangan istana, tanpa menunggu lama Abu Nawas lalu mengambil sebatang besi yang sudah di siapkannya.

Abu Nawas lalu mengejar lalat-lalat dan memukulinya...seketika itu ruangan istana menjadi porak poranda oleh ulah Abu Nawas sebab lalat-lalat itu ada yang hinggap di pot bunga, patung kristal, meja tamu bahkan ada yang hinggap di wajah para menteri, semuanya tak luput dari pukulan Abu Nawas...

Ha...ha...ha...monyong semua wajah para menteri kena pukulan besi Abu Nawas. Makanya...jangan suka ngerjain Abu Nawas kalu tidak pingin di kerjai balasan. Raja tidak bisa berbuat apa-apa karena dia menyadari akan kesalahannya.