sholat di larang kentut

Cerita Lucu Sholat Dilarang KENTUT - Sholat adalah ritual wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan dengan khusuk dan tenang sebab itu adalah ritual menyembah Tuhan. Tapi ternyata banyak juga cerita -cerita lucu tentang Sholat ini, Cerita Lucu Sholat Dilarang KENTUT ini misalnya. Ceritanya begini.

Pada suatu hari ada Empat kawanan pencuri yang berniat untuk bertobat, mereka adalah PONIMAN, PONIDI, PONIMEN dan PONIRAN ( ini nama fiktif saja ). Mereka memutuskan untuk bertanya perihal sholat pada seorang ustadz. Kawanan pencuri inipun mendatangi rumah ustadz yang ada di dekat mesjid.

Pencuri : Assalamualaikum ustadz

Ustadz : Wa alaikum salam warohmatullohi wabarokatuh..ayo silahkan masuk...ada apa ini abang abang kok kelihatan serius banget...

Pencuri : Begini ustadz...terus terang saja kami berempat ini adalah kawanan pencuri...

Ustadz : hah...masak sih..

Pencuri : Iya ustadz...tapi kami sudah lelah jadi pencuri dan pingin jadi norang baik-baik. Makanya kami mendatangi ustadz ini karena kami pingin belajar caranya sholat..

Ustadz : oh begitu...iya..iya..bagus lo itu...sebaik-baik orang adalah yang mau memperbaiki perilakunya...

Pencuri : Sebenarnya waktu kecil dulu kami sudah pernah belajar dikit caranya sholat pada ustadz yang rumahnya deket musholla...tapi kami sudah lupa...

Ustadz : Kalian sudah hafal surat Alfatihah...?

Pencuri : ooo..kalo itu sih kami masih hapal ustadz..

Ustadz : Bagus....ada beberapa hal yang membatalkan sholat..yaitu diantaranya adalah KENTUT , KETAWA dan BICARA...

Ahirnya Ustadz ini menerangkan panjang lebar tentang tata cara sholat pada kawanan pencuri ini. Keempatnya memperhatikan dengan seksama..

Ustadz : Bagaimana...kalian sudah paham...?

Pencuri : Iya..kami paham ustadz...baik kalo gitu kami mohon pamit ustadz..kami akan melaksanakan sholat di masjid sekarang juga..

Ustadz : Baik silahkan..

Kemudian keempat kawanan pencuri ini pun dengan semangatnya bergegas menuju masjid yang berada tidak jauh dari rumah sang ustadz.

Setelah melaksanakan Wudhu ahirnya kawanan pencuri inipun bersiap melakukan sholat jama'ah dzuhur...kemudian yang paling tua yaitu PONIMAN yang biasanya menjadi komando pencuri di dorong oleh kawan-kawanya untuk maju sebagai Imam. Sedangkan PONIDI,PONIMEN dan PONIRAN berbaris di belakangnya sebagai Makmum.

Sholat jama'ah dzuhurpun di mulai, sang Imam pencuri mulai membacakan takbir " ALLOOOOOOHU AKBAR.." lalu di ikuti oleh anak buahnya seperti yang telah di ajarkan oleh sang ustadz.

Kemudian ketika mereka lagi khusuk-khusuknya sholat, tiba-tiba ada bau kentut yang sangat menyengat hidung, kebetulan keempatnya sudah lama tidak minum jamu, apalagi kentutnya tidak bersuara jadi baunya minta ampun melebihi bau bangkai.

PONIMEN dan PONIRAN yang berbaris sebagai makmum ini mulai tidak tenang sholatnya kecuali PONIDI. Akhirnya si PONIMEN pun bicara juga sambil terus melakukan sholat.

PONIMEN : cih....bau kentut lagi...baunya minta ampun...siapa sih yang kentut ini..pantat busuk kok dipake sholat...

PONIRAN : ssssttttt....diam ..jangan berisik ( kata poniran sambil nutup hidungnya juga ).

PONIDI : wwwwkkkkk.....( si ponidi tidak bilang apa-apa, tapi cuman cekikikan aja ).

Kemudian PONIMAN yang berlaku sebagai imam pun ahirnya tidak tahan dengan anak buahnya yang berisik perihal kentut...sambil terus melakukan gerakan sholat sang imam PONIMAN pun bicara juga.

" kalian ini gimana sih...sholat kok pada rame ...batal sholatnya tau...!!! kayak gue gini nih...tenang...".

" ha...ha....ha...tenang kok bicara.." kata PONIMEN. 

Ahirnya sholatnya keempat pencuri ini batal semua. coba perhatikan, PONIDI pelaku kentut yang tentu sudah batal duluan sholatnya, PONIMEN berisik yang berarti bicara...PONIRAN mengingatkan PONIMEN yang berarti bicara juga..kemudian PONIMAN mengingatkan makmumnya yang berarti juga bicara....jadi komplit deh batalnya...ha...ha...ha....dasar pencuri...!

Itulah Cerita Lucu Sholat Dilarang KENTUT yang dapat ane sajikan, pembaca dapat menyimak cerita lucu religi lainnya yang berjudul Cerita Lucu khotib Yang Tidak Disiplin, semoga terhibur.